Guru BERCINTA (Berbagi, Cerdas, Inovatif dan Aktif) dalam Pembelajaran di era digital sebagai Sahabat Teknologi Tahun 2023
Sobat BK- Hallo Sobat BK dimanapun berada pada kesempatan kali ini Mr. BK ingin berbagi sedikit pengalaman Mr. BK dalam mengikuti kegiatan PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK) yang diselenggarakan oleh Pusat Data dan Teknologi Informasi (PUSDATIN) KEMDIKBUDRISTEK tahun 2023. Kegiatan PembaTIK ini diselenggarakan mulai dari level 1 literasi hingga level 4 berbagi dan berkolaborasi. Untuk Sobat BK yang ingin melihat keseruan kegiatan PembaTIK level 4 berbagi dan berkolaborasi dapat dilihat pada video VLOG yang mimin upload di sosial media mimin loh.... VLOG PembaTIK level 4
Pada kegiatan PembaTIK level 4 Berbagi dan Berkolaborasi ini Mr. BK diminta untuk membuat rencana tindak lanjut tentang apa saja yang akan dilakukan selama kurang lebih 3 minggu. Nah, berikut ini rencana tindak lanjut yang sudah Mr. BK buat untuk kegiatan PembaTIK level 4 tahun 2023 :
Kegiatan PembaTIK Level 4 berbagi dan berkolaborasi ini memiliki beberapa aktivitas yang harus dikerjakan oleh peserta ditengah kesibukannya sebagai seorang guru yaitu melaksanakan pembelajaran di dalam kelas. Pada tahap inilah guru dituntut untuk kreatif dalam memanagement waktunya dalam rangka memenuhi tugas yang ada pada google class room.
Berdasarkan rencana tindak lanjut yang Mr. BK buat, hal yang pertama saya lakukan yaitu membuka google classroom dan menyimak serta mengerjakan modul 13 dan 14 yang ada di LMS. Pada LMS yang ada di GCR terdapat materi seperti pada modul 13 mengenai Publikasi Karya Tulis untuk pengembangan profesi guru serta pada modul 14 mengenai membangun komunikasi dan kolaborasi dalam pemanfaatan platform teknologi. Selain itu saya juga melakukan koordinasi dengan kepala sekolah selaku pimpinan untuk meminta izin dan dukungan untuk kegiatan PembaTIK level 4 berbagi dan berkolaborasi.
Puji syukur kepala sekolah sangat mendukung kegiatan PembaTIK ini, menurutnya " pada zaman modern ini seorang pendidik memanfaatkan media interaktif berbasis digital, karena pendidikan menurut pemikiran KH Dewantara yaitu didiklah anak sesuai dengan zamannya. Nah di zaman era digital saat ini pendidik harus berinovasi untuk meningkatkan pembelajaran berbasis digital yang memberikan pemahaman yang nyata. Setelah mendapatkan dukungan dari kepala sekolah saya juga meminta dukungan dengan dinas Pendidikan Kota Metro untuk berbagi praktik baik dalam kegiatan PembaTIK level 4 ini.
FGD Pemanfaatan PMM dengan Dewan Guru SMP Cahaya Bangsa Metro
Aktivitas praktk baik yang saya lakukan pertama yaitu dengan mengadakan FGD bersama guru-guru yang ada di SMP Cahaya Bangsa Metro mengenai pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar. Kegitan ini dilakukan pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023 di Aula Lt 3 SMP Cahaya Bangsa Metro. Saya mengambil topik ini karena masih banyaknya guru-guru di sekolah saya yang belum memanfaatakan Platfrom ini dalam mendukung pembelajaran di kelas, padahal jika kita melihat fitur-fitur yang ada di PMM terdapat banyak sekali yang bisa mempermudah guru dalam mempersiapkan pembelajaran di kelas seperti fitur asesmen murid yang berisi berbagai tipe soal asesmen untuk setiap fase. Selain itu pada PMM terdapat juga fitur bukti karya yang berisi karya-karya guru dari seluruh Indonesia berupa LKPD yang bisa diadopsi sesuai dengan materi yang sedang dibahas di kelas.
Seperti sebuah pribahasa " Sambil menyelam minum air" selain saya melakukan kegiatan praktik baik dengan berbagi dan berkolaborasi saya juga berusaha untuk meluangkan waktu membaca modul-modul yang belum saya selesaikan di LMS GCR saya dengan melihat dan mencatat point-point pokok apa saja yang bisa kita terapkan dalam kegiatan PembaTIK level 4 ini.
Desiminasi Inovasi Media Pembelajaran Digital bersama KKG Guru SD se-Metro
Dihari yang berbeda saya mendapatkan undangan dari Kelompok Kerja Guru (KKG) SD se-Metro untuk membagikan praktik baiknya dalam berinovasi menciptakan media pembelajaran yang inovatif dan interaktif untuk peserta didik. Kegiatan ini dibuka langsung oleh ketua KKG guru SD bapak Edi Suprapto, S.Pd, harapannya bahwa guru professional dituntut untuk selalu upgrade ilmunya seiring dengan perkembangan kemajuan zaman, terlebih tantangan pendidikan saat ini diera revolusi 4.0. Oleh karena itu dengan adanya desiminasi ini ilmunya bisa bermanfaat. Pada kesempatan ini saya membagikan tentang bagaimana sih menciptakan media pembelajaran interaktif seperti Gogle Slide, Assembler Edu, dan Articulate Storyline. Disini saya menekankan bawasannya media pembelajaran adalah alat bantu proses belajar mengajar yang bertujuabn untuk merangsang pikiran dan perhatian peserta didik sehingga mudah untuk memahami materi.
Belajar secara Kontekstual dengan Media Assemblr Edu
Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik yaitu dengan menggunakan media yang tepat dalam proses pembelajaran. Penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman siswa sehingga dapat tercapainya tujuan pembelajarn lebih baik.Saat ini mata pelajaran mengenai materi peninggalan sejarah hindu budha yang ada di Indonesia masih kurang praktis karena guru dan siswa karena terkendalanya tempat untuk menjadikan sumber belajar.
Berdasarkan hal tersebut harus ada solusi yang dapat dgunakan oleh guru agar peserta didik dapat memahami pembelajaran dan memicu keingintahuan siswa untuk belajar. Guru membutuhkan media pembelajaran yang menarik dan praktis untuk menjelaskan materi yang sedang dibahas menggunakan gambar 3D. Dengan teknologi dari Assembler Edu, guru dapat menghidupkan materi apapun, sehingga peserta didik memiliki pengalaman secara konkret dan kontekstual mengenai bentuk apa saja yang menjadi sejarah peninggalan hindu budha di Indonesia.
WEBINAR Kolaborasi MPIAR (Media Pembelajaran Interaktif Augmented Reality)
Selain itu bersama sahabat Teknologi Provinsi Lampung mengadakan Webinar Kolaborasi dalam rangka kegiatan PembaTIK level 4 yang mengusung tema Menguatkan Ekosistem Digital Pendidikan Dengan Berkolaborasi dan Berbagi untuk Mewujudkan Merdeka Belajar pada Kamis, 19 Oktober 2023 mulai pukul 14.00 WIB hingga selesai. Acara Webinar dikemas melalui aplikasi google meet yang harapannya dapat menjangkau semua guru di Indonesia. LIHAT WEBINAR
Saya membagikan praktik baik beliau dalam memanfaatkan media pembelajaran interaktif dengan menggunakan Asembler Edu. "Assemblr Edu merupakan sebuah aplikasi yang dikembangkan untuk membuat konten tiga dimensi (3D) dan Augmented Reality (AR) yang interaktif dan menyenangkan. Assemblr Edu dapat menggunakan konten edukasi AR siap pakai yang bersifat interaktif. Pengguna Assemblr Edu dapat langsung memilih topik atau mata pelajaran yang diinginkan lalu selanjutnya dapat memilih konten yang sesuai dengan materi yang ingin disampaikan di kelas. Aplikasi Assemblr Edu merupakan salah satu solusi pembuatan media pembelajaran untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar peserta didik".
Aplikasi ini dapat digunakan oleh guru, pengajar, pengembang pendidikan atau peserta didik. Platform ini juga memiliki fitur yang memungkinkan untuk mengelola, menyimpan dan berbagi konten yang dibuat, sehingga memudahkan proses kolaborasi antar guru atau pengajar. Assemblr Edujuga dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja peserta didik dengan menambahkan soal atau kuis dalam konten AR yang dibuat ."Assemblr Edu merupakan salah satu ide untuk pembuatan media pembelajaran interaktif yang efektif dalam menarik minat belajar peserta didikserta peningkatan dalam hasil belajar".
Berbagi Inovasi Media Pembelajaran Interaktif dengan Ikatan Guru Indonesia Kab. Lampung Timur
Disini saya menyampaikan mengenai bagaimana cara membuat membuat media pembelajaran yang interaktif yang mudah bagi guru. Seorang guru perlu menguasai tidak
hanya keterampilan mengajar namun harus mampu menguasai teknologi
dalam media pembelajaran yang perlu dikembangkan sekreatif mungkin. Salah satu cara yaitu dengan membuat media pembelajaran yang interaktif untuk guru dengan bantuan aplikasi Articulate Storyline. Prorgam ini merupakan
satu dari beberapa aplikasi dengan kemampuan membuat presentasi
materi ajar dengan bentuk yang menarik dan interaktif untuk peserta didik.
Untuk yang sudah mengenal program Microsoft Power Point, akan merasa
familiar dengan aplikasi ini, sebab fitur-fitur yang di dalamnya memiliki
kesamaan dan mudah diaplikasikan. Dalam aplikasi ini juga disediakan
fitur-fitur untuk membuat soal-soal Latihan yang bisa langsung diisi
seperti halnya aplikasi Quiz Creator.
Walaupun aplikasi ini sebenarnya adalah program untuk membuat
presentasi, hanya saja fasilitas dan fitur yang disajikan bisa dimanfaatkan
dalam pembuatan program belajar mengajar yang inovatif dan interaktif.
Program yang nantinya dihasilkan juga akan cukup menarik. Kelebiham
lainnya yaitu program ini dapat digunakan dengan mudah untuk pemula
yang baru belajar membuat media pembelajaran interaktif
Sebagai kegiatan penutup praktik baik PembaTIK level 4 berbagi dan berkolaborasi saya mulai menyusun konsep pembuatan video VLOG mulai dari take video, penyusunan deskripsi video dan proses editing. Selain itu saya juga merangkum materi apa saja yang akan saya masukkan ke dalam tulisan di blog saya dalam bentuk laporan praktik baik. Harapannya setelah mengikuti PembaTIK ini semakin banyak inovasi dan praktik baik yang dapat diciptakan demi menumbuhkan merdeka belajar bagi peserta didik.
Mr. BK
#PusdatinKemendikbudristek
#BLPTKemendikbudristek
#MerdekaBelajar
#PembaTIK2023
#SahabatTeknologiKemendikbudristek
#PlatformMerdekaMengajar
0 komentar:
Posting Komentar